analisis tentang vidio youtube DAKWAH BILHIKMAH dengan judul "Suka Maksiat Kok Sholat"
https://youtu.be/GQHS0vEGedE?si=M6mbVtcIvJ9STkhA
Suka Maksiat Kok Sholat
ketika Allah SWT telah memberikan kita akal kita, hati kita, nafsu kita, hidayah kita, Allah turunkan jga Al-quran kepada kita, bahkan Allah turunkan Nabi buat kita sebagai pedoman kita, tapi ternyata dalam kehidupan kita sehari-hari sadar atau tidak kita banyak maksiat nya. Ada yang hobi kepada maksiat itu dari mulai yang kecil sampai yang besar. Ada yang dosa besar kita lakukan, ada yang sedang, bahkan yang kecil pun kita tumpuk-tumpuk menjadi besar, sedikit-sedikit menjadi bukit. ada juga orang yang melakukan dosa besar akan tetapi ia langsung sadar akan kesalahannya dan segera bertaubat kepada Allah SWT dan seketika ia menjadi manusia yang dicintai oleh Allah SWT, menjadi "Ahlul Jannah". Maka seburuk-buruknya kita seberapa pun dosa yang kita lakukan kuncinya adalah "TETAPLAH SHOLAT".dalam hadist dijelaskan "iringilah keburukan itu dengan kebaikan niscaya keburukan tersebut perlahan akan menghilang" dalam al-quran "sesungguhnya sholat mencegah perbuatan keji dan mungkar" maka pointnya "Tanha" kalimat yang berarti proses, pencegahan dalam proses. Artinya seseorang yang maksiat atau kesalahan sebesar apapun tetaplah SHOLAT. Karena kemaksiat dan ibadah berbeda ruangny kalau hari ini kita melakukan kemaksiatan dan kita segera bertaubat kepada Allah SWT biarkan itu menjadi urusan Allah SWT ingin mengampuninya atau tidak, dimana wilayah dosa, dimana wilayah kebaikan atau dosa. selain syirik dan kufur kepada Allah SWT maka tetaplah sholat, jagalah sholatmu meskipun kita adalah seorang pendosa. adapun orang yang selalu beribadah kepada Allah SWT tiba-tiba melakukan maksiat justru maknanya terbalik. dengan meremehkan Allah SWT maha pemaaf, kemudian melakukan kemaksiatan seenak nya. Maka mari kita belajar seburuk apapun kita hari ini sebesar apapun kemaksiatan yang kita lakukan maka kembalilah kepada Allah dengan SHOLAT. Kalaupun kita tetap berbuat maksiat, berbuat kesalahan, jangan lah berhenti untuk sholat. walupun ini tidak bisa disatukan tapi lama kelamaan kita akan lebih mengenal Allah SWT. Allah SWT akan membimbing kita dan memberikan hidayah kepada kita, karna hidayah itu tidak bisa kita tunggu saya akan tetapi harus kita jemput, kita berusaha untuk mencapai hidayah tersebut. Insyaallah ketika kita melakukan ini kita akan meninggal dalam keadaan "khusnul khotimah", ketika "khusnul khotimah dalam perjalanan kita menuju Allah SWT akan diberikan keselamatan dan keberkahan baik di dunia maupun di akhirat.
Dari sudut pandang psikologi, seseorang yang masih melakukan maksiat tetapi tetap melaksanakan sholat bisa dilihat sebagai individu yang sedang berada dalam konflik batin atau proses perjuangan antara nilai-nilai moral/religius dengan dorongan atau kebiasaan tertentu.
Jadi, orang yang masih suka maksiat tapi tetap sholat bisa dipahami sebagai individu yang berada dalam proses perjuangan batin. Bukannya munafik, ia bisa jadi justru sedang berusaha meski belum konsisten. Ini adalah momen penting dalam perkembangan kesadaran diri dan moralitas seseorang.
semoga kita selalu berada dalam jalan dan bimbingan Allah SWT. Aamiin
Komentar
Posting Komentar